PHBS (perilaku Hidup Bersi dan Sehat) di Tatanan Rumah Tangga adalah semua perilaku kebersihan dan kesehatan yang dilakukan atas kesadaran masing masing sehingga setiap anggota keluarga atau keluarga dapat menolong dirinya sendiri di bidang kesehatan dan ikut berperan aktif dalam kegiatan-kegiatan kesehatan di masyarakat. PHBS di Tatanan Rumah Tangga adalah upaya untuk menyadarkan keluarga dan masing masing anggota keuarga agar memilki kemaunan dan kemampuan dalam mempraktikkan PHBS.Sehingga keluarga dan seluruh anggota keluarga dapat memelihara dan meningkatkan kesehatannya, mencegah resiko terjadinya penyakit dan melindungi diri dari ancaman penyakit serta berperan aktif dalam gerakan kesehatan masyarakat. Rumah tangga atau keluarga yang sehat dapat diwujudkan dengan mengimplementasikan PHBS dan menciptakan dukungan lingkungan yang sehat. Rumah tangga atau keluarga yang sehat merupakan aset utama pembangunan yang perlu dipelihara terus menerus, ditingkakan dan dilindungi kesehatannya. Sehingga perlu dilakukan upaya upaya untuk meningkatkan pengetahuan, kemauan dan kemampuan anggota rumah tangga atau anggota keluarga untuk melaksanakan PHBS, dan ikut berperan aktif dalam gerakan PHBS di masyarakat.
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) merupakan upaya untuk menularkan pengalaman mengenai perilaku hidup sehat melalui individu, kelompok, atau pun masyarakat luas dengan jalur-jalur komunikasi sebagai media berbagi informasi.
Salah satu indikator penting dalam Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) adalah kebiasaan buang hajat di jamban yang sehat. Jamban yang sehat merupakan infrastruktur sanitasi yang penting untuk pembuangan kotoran dan pengelolaan air limbah. Menggunakan jamban yang sehat dapat mencegah penyebaran berbagai penyakit yang disebabkan oleh buang hajat di sembarang tempat.PHBS dapat diterapkan di rumah tangga, tempat umum, dan sekolah. Artikel ini akan membahas PHBS dalam lingkungan rumah tangga yang berkaitan dengan penggunaan jamban sehat dan syarat-syaratnya.
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) bermula dari rumah, kemudian merambah ke lingkungan dan komunitas masyarakat. Menerapkan PHBS di rumah menciptakan keluarga yang sehat dan mampu meminimalisir masalah kesehatan.Manfaat PHBS di Rumah1. Meningkatkan Kesejahteraan: Setiap anggota keluarga tidak mudah terkena penyakit.2. Meningkatkan Produktivitas: Keluarga dapat tumbuh sehat dan tercukupi gizinya, meningkatkan produktivitas anggota keluarga.
Kesehatan rumah tangga tidak hanya mencakup kebersihan fisik, tetapi juga penanganan yang aman terhadap sampah medis. Sampah medis rumah tangga mencakup benda-benda yang terkontaminasi oleh darah, cairan tubuh, atau bahan kimia berbahaya. Penting untuk mengelola sampah medis dengan bijak agar tidak menimbulkan risiko kesehatan bagi penghuni rumah tangga dan lingkungan sekitar.Sampah Medis Rumah Tangga Sampah medis rumah tangga adalah benda-benda yang terkontaminasi oleh darah, cairan tubuh, atau bahan kimia berbahaya, yang dihasilkan dari perawatan kesehatan di rumah. Contohnya termasuk jarum suntik, alat pengukur glukosa darah, perban bekas, peralatan nebulizer, dan obat-obatan kedaluwarsa. Cara Mengolah dan Membuang Sampah Medis Rumah Tangga
Tuberkulosis (TBC) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Memahami gejala dan cara pencegahan TBC sangat penting, terutama bagi generasi muda. Dengan pengetahuan ini, masyarakat dapat melakukan deteksi dini, penanganan yang tepat, dan upaya pencegahan yang efektif. Penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di lingkungan rumah merupakan langkah kunci dalam mencegah penyebaran TBC. Berikut adalah lima kebiasaan hidup sehat yang bisa diterapkan:
Pandemi COVID-19 telah membawa banyak perubahan dalam kehidupan sehari-hari, termasuk pola makan dan aktivitas fisik. Salah satu masalah kesehatan yang semakin banyak dibahas adalah obesitas. Banyak orang mengalami kenaikan berat badan selama pandemi, terutama karena mobilitas yang dibatasi dan kecenderungan memesan makanan siap saji. Ahli nutrisi dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), Prof. Dr. dr. Saptawati Bardosono, mengungkapkan kekhawatiran terhadap peningkatan berat badan akibat perubahan pola hidup ini.
Udara bersih adalah kunci untuk menjaga ruangan tetap segar dan sehat. Polusi udara dalam ruangan dapat menyebabkan berbagai gangguan kesehatan, terutama pada lansia dan anak-anak, seperti kanker paru-paru, pneumonia, dan iritasi kulit. Untuk menghindari risiko penyakit yang disebabkan oleh polusi udara, penting bagi kita untuk memperhatikan kualitas udara di dalam rumah.
Apakah olahraga di rumah bisa memberikan manfaat yang sama dengan berolahraga di luar rumah? Jawabannya adalah ya! Berolahraga di rumah dapat menjadi pilihan yang baik dan praktis untuk meningkatkan kesehatan dan kebugaran kamu.
"Sehat Bersama: Aplikasi Inovatif untuk Menginspirasi, Mempertahankan, dan Meningkatkan Kesehatan Anda, Satu Langkah Sehat Bersama Menuju Gaya Hidup Sejahtera dan Bahagia!"
Jl. Purbaratu, Sukanagara, Kec. Purbaratu, Tasikmalaya, Jawa Barat 46196
(0265) 339665
pkmdtppurbaratu@gmail.com
Dengan mengakses aplikasi sehat bersama anda patuh dengan aturan yang berkaitan privasi keamanan data sesuai dengan kebijakan yang berlaku.