Salah satu tugas guru dan orang tua adalah mendidik dan memantau perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) pada anak.

Kesehatan rumah tangga tidak hanya mencakup kebersihan fisik, tetapi juga penanganan yang aman terhadap sampah medis. Sampah medis rumah tangga mencakup benda-benda yang terkontaminasi oleh darah, cairan tubuh, atau bahan kimia berbahaya. Penting untuk mengelola sampah medis dengan bijak agar tidak menimbulkan risiko kesehatan bagi penghuni rumah tangga dan lingkungan sekitar.

Sampah Medis Rumah TanggaSampah medis rumah tangga adalah benda-benda yang terkontaminasi oleh darah, cairan tubuh, atau bahan kimia berbahaya, yang dihasilkan dari perawatan kesehatan di rumah. Contohnya termasuk jarum suntik, alat pengukur glukosa darah, perban bekas, peralatan nebulizer, dan obat-obatan kedaluwarsa.

Cara Mengolah dan Membuang Sampah Medis Rumah Tangga

1. Pisahkan Sampah Medis
- Sediakan wadah khusus berwarna mencolok (seperti kuning atau merah) untuk sampah medis.
- Beri label "Sampah Medis" agar tidak tercampur dengan jenis sampah lain.
- Pisahkan sampah tajam seperti jarum suntik dalam wadah yang keras dan tahan bocor untuk mencegah kecelakaan.

2. Penyimpanan yang Aman
- Tempatkan wadah sampah medis di lokasi yang tidak mudah dijangkau oleh anak- anak dan hewan peliharaan.
- Pastikan wadah kedap udara dan tahan kebocoran untuk mencegah kontaminasi.
- Selalu tutup rapat wadah sampah medis setelah digunakan untuk menghindari penyebaran bakteri atau virus.

3. Jangan Mencampur dengan Sampah Organik
- Edukasikan anggota keluarga tentang pentingnya tidak mencampur sampah medis dengan sampah organik atau jenis sampah lainnya.
- Kelola sampah organik dalam wadah terpisah dan buang sampah medis sesuai aturan setempat.
- Gunakan layanan pengelolaan sampah medis profesional jika memungkinkan.

4. Kemas dengan Aman
- Setelah dimasukkan ke dalam wadah yang tepat, pastikan untuk mengemas dan menyegel wadah tersebut dengan baik.
- Gunakan pita perekat untuk menyegel wadah plastik atau kotak, dan berikan label yang jelas bahwa ini adalah sampah medis.

5. Pemusnahan yang Aman
- Ikuti pedoman atau aturan pemusnahan sampah medis yang ditetapkan oleh otoritas kesehatan lokal.
- Gunakan layanan pemusnahan sampah medis profesional jika tersedia.
- Untuk jarum dan benda tajam lainnya, gunakan kotak pemusnahan khusus dan serahkan ke pusat layanan kesehatan atau layanan pemusnahan yang aman.

6. Hindari Penggunaan Ulang
- Edukasikan anggota keluarga tentang bahaya penggunaan ulang alat medis yang seharusnya dibuang.
- Tandai alat medis sekali pakai setelah digunakan untuk mencegah penggunaan ulang secara tidak sengaja.

7. Konsultasi dengan Pusat Layanan Kesehatan
- Beberapa pusat layanan kesehatan atau apotek menawarkan program pengambilan sampah medis atau pengembalian alat tajam yang sudah digunakan. Pusat layanan kesehatan dapat memberikan informasi dan panduan tentang cara menyimpan sampah medis sebelum pemusnahan dan rekomendasi wadah penyimpanan yang tepat.

Manfaat Mengelola Sampah Medis dengan Bijak

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kita dapat meminimalkan risiko kontaminasi dan melindungi diri serta anggota keluarga dari bahaya yang mungkin ditimbulkan oleh sampah medis. Konsultasikan dengan pusat layanan kesehatan jika memerlukan bantuan tambahan dalam mengelola sampah medis rumah tangga secara aman dan efektif.