Penyebab Napas Pendek dan Cara Mengatasinya

logo
Puskesmas PurbaratuMinggu, 11 Oktober 2023 06:20
article

Gambar 1 Penyakit jantung bisa membuat napas jadi pendek-pendek

Penyakit jantung penyebab napas pendek

Mengalami napas pendek terus-menerus bisa jadi merupakan gejala dari penyakit jantung. Beberapa penyakit jantung yang bisa menyebabkan napas pendek antara lain adalah:

1. Gagal jantung

Gagal jantung, atau kadang-kadang disebut dengan gagal jantung kongestif adalah kondisi saat jantung tidak cukup kuat memompa darah dengan baik sehingga tidak dapat memenuhi kebutuhan tubuh. Selain napas pendek, gagal jantung juga ditandai dengan rasa lelah, pembengkakan di pergelangan kaki, telapak kaki, dan bagian tengah tubuh.

2. Takikardia

Takikardia adalah kondisi detak jantung yang sangat cepat, biasanya lebih dari 100 detak per menit pada orang dewasa. Padahal, frekuensi detak jantung yang normal adalah 60 kali per menit untuk orang dewasa. Salah satu jenis takikardia yang dapat menyebabkan napas pendek adalah atrial tachycardia atau SVT. Ini adalah kondisi saat sinyal listrik jantung tidak menyala dengan baik dan harus segera mendapatkan pertolongan medis.

3. Angina

Sebenarnya, angina bukanlah penyakit, melainkan suatu gejala berupa rasa sakit atau perasaan tidak nyaman ketika aliran darah ke jantung berkurang. Saat terjadi, angina biasanya disertai dengan gangguan napas seperti napas pendek dan keringat yang keluar berlebihan. Angina bisa menjadi tanda adanya masalah jantung yang memerlukan penanganan medis, seperti misalnya penyakit jantung koroner.

4. Serangan jantung

Serangan jantung terjadi saat sesuatu menyumbat aliran darah ke jantung, sehingga jantung tidak mendapatkan oksigen yang dibutuhkannya. Ini adalah kondisi darurat medis yang perlu ditangani dengan cepat.

Napas pendek adalah salah satu gejala serangan jantung. Selain itu, orang yang sedang mengalami serangan jantung juga akan merasakan nyeri di bagian dada dan bawah tulang dada, serta lengan. Rasa nyeri juga bisa menyebar ke rahang, tenggorokan, dan punggung.

5. Fibrilasi atrium

Fibrilasi atrium adalah kondisi ketika impuls listrik jantung kacau, sehingga menyebabkan detak jantung tidak teratur atau berdebar-debar Selain jantung berdebar kencang, AF juga dapat disertai gejala napas pendek, nyeri dada, kelelahan, pusing atau merasa ingin pingsan, dan merasa kesulitan untuk berolahraga.

Bergabunglah dengan

Sehat Bersama

"Sehat Bersama: Aplikasi Inovatif untuk Menginspirasi, Mempertahankan, dan Meningkatkan Kesehatan Anda, Satu Langkah Sehat Bersama Menuju Gaya Hidup Sejahtera dan Bahagia!"

Hubungi Kami

Jl. Purbaratu, Sukanagara, Kec. Purbaratu, Tasikmalaya, Jawa Barat 46196

(0265) 339665

pkmdtppurbaratu@gmail.com

Ikuti Perjalanan Kami

Aturan & Kebijakan Penggunaan

Dengan mengakses aplikasi sehat bersama anda patuh dengan aturan yang berkaitan privasi keamanan data sesuai dengan kebijakan yang berlaku.