Gambar 1 Luka
Cara merawat luka diabetes agar cepat kering adalah dengan membungkusnya menggunakan perban steril, lalu menghindari tekanan pada area luka. Luka juga perlu segera dirawat dan rutin dibersihkan.
Diabetes dapat menyebabkan imun tubuh melemah. Kondisi ini menyebabkan luka sekecil apa pun jadi lebih lama sembuh dan lebih rentan mengalami komplikasi. Karena luka diabetes sulit sembuh, maka diperlukan langkah khusus untuk merawatnya agar tidak sampai infeksi. Ada beberapa cara merawat luka diabetes agar cepat kering, antara lain harus rutin mengganti perban atau penutup luka dan menghindari tekanan berlebihan pada luka. Berikut penjelasannya.
Luka diabetes harus segera dirawat sebelum bertambah parah. Ini beberapa cara merawat luka diabetes agar cepat kering:
Saat menemukan luka, obati dengan segera. Bersihkan area yang luka dengan air mengalir dan sabun setiap hari, kecuali dokter merekomendasikan antiseptik lain. Setelahnya dibersihkan, keringkan luka dan oleskan salep antibiotik yang diresepkan dokter agar luka tidak infeksi.
Pastikan luka tetap dibalut dengan perban ataupun jenis penutup lain. Jika tidak ditutup, bakteri bisa hinggap di luka, sehingga memperbesar kemungkinan terjadi infeksi.
Sebisa mungkin hindari tekanan pada area yang luka, terutama di kaki. Kalau luka yang belum sembuh terlalu sering menerima tekanan, bisa-bisa terjadi iritasi. Hal ini tentu membuat proses penyembuhan jadi lebih lama.
Untuk mengurangi tekanan pada luka diabetes yang ada di kaki, kamu bisa menggunakan kruk atau penyangga lain saat berjalan. Beberapa dokter juga mungkin menyarankan kamu menggunakan perban atau alas kaki khusus yang bisa menjaga area kaki yang luka dari tekanan berlebih.
Cara merawat luka diabetes agar cepat kering selanjutnya adalah dengan mengoleskan salep secara berkala pada luka sesuai anjuran dokter. Salep untuk mengatasi luka diabetes dapat mengandung growth factors.
Selain salep, dokter juga bisa meresepkan cairan untuk menjaga luka tetap bersih berupa saline. Beberapa diabetesi juga ada yang diresepkan semacam penutup luka yang bekerja mirip dengan kulit asli dan disebut sebagai skin substitute.
Sekecil apapun luka yang kamu alami, selalu waspadai tanda-tanda infeksi pada luka saat diabetes. Luka kamu mungkin mengalami infeksi jika ditandai dengan nyeri, kemerahan, pembengkakan, atau terasa hangat.
Selain itu, luka infeksi juga bisa mengeluarkan cairan atau nanah dan beraroma menyengat. Jangan abaikan tanda-tanda ini, dan segera kunjungi dokter untuk mendapatkan pengobatan.
"Sehat Bersama: Aplikasi Inovatif untuk Menginspirasi, Mempertahankan, dan Meningkatkan Kesehatan Anda, Satu Langkah Sehat Bersama Menuju Gaya Hidup Sejahtera dan Bahagia!"
Jl. Purbaratu, Sukanagara, Kec. Purbaratu, Tasikmalaya, Jawa Barat 46196
(0265) 339665
pkmdtppurbaratu@gmail.com
Dengan mengakses aplikasi sehat bersama anda patuh dengan aturan yang berkaitan privasi keamanan data sesuai dengan kebijakan yang berlaku.