Apakah Anda yakin sudah menjalani pola hidup bersih dan sehat? Meskipun terdengar sepele, praktik Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) seringkali masih diabaikan oleh banyak orang. Padahal, menerapkan kebiasaan ini tidak hanya melindungi diri sendiri dari penyakit, tetapi juga menjaga kesehatan orang-orang di sekitar kita. Untuk itu, penting memahami arti sebenarnya dari PHBS melalui ulasan berikut ini.

Apa saja yang termasuk dalam indikator PHBS?

PHBS adalah gerakan untuk menjaga kesehatan dan kualitas hidup seseorang melalui berbagai perilaku yang dipraktikkan atas kesadaran pribadi demi mencapai kehidupan yang sehat. Menurut Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, PHBS perlu diterapkan di berbagai tempat, seperti rumah tangga, institusi pendidikan, tempat kerja, tempat umum, hingga fasilitas kesehatan. Namun, secara umum, hidup bersih dan sehat dapat dimulai dari diri sendiri, yakni dengan kebiasaan di rumah.

Berikut adalah berbagai indikator yang menentukan keberhasilan seseorang dalam menjalankan PHBS di rumah tangga:

1. Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir:

Gosok kedua telapak tangan: Gunakan sabun dan air bersih, lalu gosok kedua telapak tangan hingga seluruh permukaan tangan terkena sabun.

2. Menggunakan air bersih:

Air bersih sangat penting untuk berbagai aktivitas, seperti makan, minum, mandi, buang air, dan mencuci baju. Pastikan rumah Anda memiliki akses air bersih untuk mewujudkan kehidupan yang bersih dan sejahtera.

3. Menggunakan toilet dan menjaga kebersihannya:

Toilet yang bersih adalah indikator PHBS. Rumah yang bersih harus memiliki sanitasi yang berfungsi baik dan terjaga kebersihannya untuk menghindari sarang bakteri dan virus.

4. Rutin berolahraga:

Membiasakan diri beraktivitas fisik secara rutin menandakan pola hidup bersih dan sehat. Berolahraga setidaknya 30 menit setiap hari meningkatkan kebugaran tubuh dan mencegah berbagai penyakit.

5. Konsumsi makanan sehat dan bergizi:

Apa yang Anda makan dan minum berpengaruh besar pada PHBS. Konsumsi banyak sayur dan buah untuk memenuhi kebutuhan gizi harian dan perhatikan cara mengolah makanan untuk mencegah kontaminasi bakteri.

6. Hindari kebiasaan merokok:

Merokok berdampak buruk pada kesehatan, meningkatkan risiko penyakit paru-paru dan jantung. Mulailah mengurangi kebiasaan merokok hingga berhenti sepenuhnya.

7. Membasmi sarang nyamuk:

Memberantas sarang nyamuk adalah bagian penting dari PHBS untuk mencegah penyakit yang ditularkan dari gigitan nyamuk seperti DBD dan chikungunya.

8. Memakai masker saat keluar rumah:

Saat kasus penyakit tinggi atau pandemi seperti COVID-19, memakai masker di luar rumah dapat mengurangi risiko tertular penyakit dan melindungi orang lain.

9. Menjaga jarak fisik dari orang lain:

Usahakan menjaga jarak fisik setidaknya 2 meter saat beraktivitas di luar rumah untuk mencegah penyebaran penyakit.

10. Memelihara kesehatan mulut dan gigi:

Jaga kesehatan mulut karena mulut adalah akses masuknya bakteri, kuman, dan virus ke tubuh. Selain sikat dan flossing gigi rutin, gunakan obat kumur yang efektif mengurangi plak.

Selain indikator-indikator di atas, PHBS di rumah tangga juga mencakup kesejahteraan ibu dan anak, seperti memberikan ASI eksklusif, persalinan dengan bantuan tenaga medis, memantau tumbuh kembang anak, memberikan imunisasi sesuai jadwal, dan menjaga kebersihan diri serta rumah.

Dengan menjalankan pola hidup bersih dan sehat, Anda akan mendapatkan manfaat seperti:

1. Terhindar dari berbagai penyakit:

PHBS menjauhkan Anda dari risiko penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri, virus, dan jamur.

2. Memaksimalkan tumbuh kembang anak:

Menerapkan PHBS mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak, menghindari gangguan seperti stunting.

3. Meningkatkan produktivitas:

Tubuh dan pikiran yang sehat meningkatkan performa belajar dan aktivitas kerja.

4. Menjaga kebersihan tempat tinggal:

PHBS menjadikan rumah sebagai tempat tinggal yang nyaman dan bebas dari sumber penyakit

Dengan menerapkan PHBS dalam kehidupan sehari-hari, Anda tidak hanya melindungi diri sendiri tetapi juga berkontribusi pada kesehatan masyarakat sekitar.