Membangun Lingkungan Kesehatan: Strategi PHBS dalam Manajemen Limbah Medis di Fasilitas Pelayanan Kesehatan

logo
Pooja M Patil15 Juli 2020
article

Gambar 1 Ilustrasi

Pada setiap langkah pelayanan kesehatan, kita tidak hanya berfokus pada pemulihan pasien, tetapi juga pada keselamatan lingkungan di sekitar kita. Salah satu aspek penting dalam membangun lingkungan yang sehat adalah manajemen limbah medis di fasilitas pelayanan kesehatan. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi strategi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) yang efektif dalam manajemen limbah medis tersebut.

Mengapa Manajemen Limbah Medis Penting?Limbah medis merupakan bagian tak terpisahkan dari kegiatan pelayanan kesehatan. Namun, limbah tersebut juga memiliki potensi bahaya bagi kesehatan manusia dan lingkungan jika tidak dikelola dengan baik. Limbah medis dapat mengandung zat-zat berbahaya seperti bahan kimia, infeksi, dan bahan beracun lainnya yang dapat menyebabkan kerusakan jika terpapar secara langsung.

Strategi PHBS dalam Manajemen Limbah Medis
  1. Pendidikan dan Pelatihan: Membangun kesadaran dan pengetahuan yang baik tentang manajemen limbah medis di antara petugas kesehatan adalah langkah awal yang penting. Pelatihan rutin tentang pembuangan limbah medis yang aman dan benar akan membantu mencegah kesalahan dalam proses penanganannya.
  2. Pemisahan dan Penanganan Awal: PHBS mengajarkan pentingnya memisahkan limbah medis sejak awal. Dengan memisahkan limbah berdasarkan kategori dan risikonya, kita dapat mengurangi kemungkinan terjadinya kontaminasi silang dan memudahkan proses pengelolaan limbah selanjutnya.
  3. Penggunaan Peralatan dan Peralatan Pelindung Diri (APD) yang Tepat: PHBS mendorong penggunaan peralatan dan APD yang sesuai saat menangani limbah medis. Ini termasuk penggunaan sarung tangan, masker, dan pakaian pelindung lainnya untuk mengurangi risiko kontaminasi.
  4. Pengelolaan dan Penyimpanan yang Aman: Fasilitas pelayanan kesehatan perlu memiliki sistem pengelolaan limbah medis yang terorganisir dan aman. Ini mencakup penyimpanan sementara limbah medis sebelum pengangkutan, penggunaan wadah yang tahan bocor, dan pemusnahan limbah medis yang tepat sesuai dengan pedoman yang berlaku.
  5. Monitoring dan Evaluasi: PHBS juga melibatkan proses monitoring dan evaluasi secara berkala terhadap praktik manajemen limbah medis. Dengan melakukan audit rutin, kita dapat mengidentifikasi area-area di mana perbaikan diperlukan dan memastikan kepatuhan terhadap prosedur yang ditetapkan.

Kesimpulan: Manajemen limbah medis yang efektif adalah salah satu aspek kunci dalam membangun lingkungan kesehatan dan aman di fasilitas pelayanan kesehatan. Dengan menerapkan strategi PHBS yang tepat, kita dapat mengurangi risiko paparan terhadap limbah medis berbahaya, melindungi kesehatan petugas kesehatan, pasien, dan masyarakat, serta melestarikan lingkungan sekitar kita.

Bergabunglah dengan

Sehat Bersama

"Sehat Bersama: Aplikasi Inovatif untuk Menginspirasi, Mempertahankan, dan Meningkatkan Kesehatan Anda, Satu Langkah Sehat Bersama Menuju Gaya Hidup Sejahtera dan Bahagia!"

Hubungi Kami

Jl. Purbaratu, Sukanagara, Kec. Purbaratu, Tasikmalaya, Jawa Barat 46196

(0265) 339665

pkmdtppurbaratu@gmail.com

Ikuti Perjalanan Kami

Aturan & Kebijakan Penggunaan

Dengan mengakses aplikasi sehat bersama anda patuh dengan aturan yang berkaitan privasi keamanan data sesuai dengan kebijakan yang berlaku.