Kebijakan pembangunan kesehatan menekankan pada upaya promotif dan preventif untuk menjadikan individu yang sudah sehat menjadi lebih sehat dan produktif. Pola hidup sehat adalah implementasi dari paradigma kesehatan yang melibatkan perilaku individu, keluarga, kelompok, dan masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan, memelihara, dan melindungi kesehatan secara fisik, mental, spiritual, dan sosial.

Perilaku hidup sehat mencakup langkah-langkah proaktif seperti rutin berolahraga, menjauhi praktik-praktik budaya yang berisiko penyakit, melindungi diri dari ancaman penyakit, dan aktif berpartisipasi dalam upaya kesehatan masyarakat.

Rumah sakit sebagai pusat pelayanan kesehatan merupakan tempat di mana orang sakit dan sehat berkumpul, sehingga dapat menjadi sumber penularan penyakit. Infeksi rumah sakit terjadi karena kurangnya kebersihan fasilitas atau ketidakcukupan sanitasi seperti air bersih dan pengelolaan limbah medis.

Upaya Promosi Kesehatan Berbasis Masyarakat (PHBS) di fasilitas pelayanan kesehatan bertujuan untuk memberdayakan pasien, pengunjung, dan petugas agar mengadopsi dan melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat, serta mencegah penularan penyakit di lingkungan tersebut. Langkah-langkahnya mencakup mencuci tangan dengan sabun, menggunakan air bersih, menjaga kebersihan jamban, membuang sampah pada tempatnya, melarang merokok, tidak meludah sembarangan, dan pemberantasan sarang nyamuk.

Manfaat dari program PHBS ini mencakup pelayanan kesehatan yang lebih aman, pencegahan penularan penyakit, percepatan proses penyembuhan, dan peningkatan reputasi fasilitas kesehatan sebagai tempat yang aman dan berkualitas. Program ini dapat berhasil jika didukung oleh keputusan dan partisipasi aktif dari semua pihak terkait.